Title
: Twins – Part 3
Author
: Nysa
Main Cast : Kim
Jira (imagine cast), Choi Minho (Shinee), Kim Jonghyun (Shinee)
Support Cast : Lee Taemin (Shinee), Onew
(Shinee), Kim Kibum/Key (Shinee), etc..
Length
: Sequel
Genre
: Family, Romance, Friendship, Humor
Rating
: Teenager (rating naik jadi Teenager yaa)
TWINS -
CHAPTER 3
Jonghyun POV
“Kyaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!” suara lengkingan yang memekakkan menggema
ditelingaku. Aku membuka mataku dan melihat wajah Key yang tampak panic
melihatku. Lalu ia melepaskan tanganku yang memeluk pinggangnya dan secepat
kilat ia bangkit dari kasur dan berlari kesudut ruangan.
“ada apa??” Tanya Onew hyung yang tiba-tiba sudah ada dialam kamar bersama
Minho juga Taemin.
“Tidak tahu” jawabku polos. Yah, karena aku memang tidak tahu apa yang terjadi.
Aku saja baru bangun tidur.
“Kau, kenapa duduk dipojokkan seperti itu Key?” Tanya Minho begitu menyadari keberadaan
Key.
“Ak..ak..aku._”
“ada apa?” potong Onew hyung kemudian.
“Aku hanya terkejut karena Jonghyun tidur dikasurku” jawabnya lirih.
“Haah? Hanya karena itu? hanya karena Jonghyun tidur dikasurmu kau berteriak
kencang seperti orang yang nyawanya sedang terancam. Haissh Key… kau tau tidak
ini jam berapa? Kau bahkan tidak hanya mengganggu tidur kami, bahkan tetangga
pun juga akan terganggu dengan suara mu itu” omel Onew Hyung kepada Key.
“Mianhe Hyung. Aku hanya shock saja karena Jonghyun juga memelukku”
“Hhhh, yang benar saja kau ini! Kau fikir baru berapa hari kau tinggal disini?
Kau ini sungguh aneh dan berlebihan Key. Aku tidak mengerti, akhir-akhir ini
sikapmu berubah. Kau seperti orang asing yang baru mengenal kami. Bahkan
sekarang kau gemar berteriak dan itu sangat menggangguku”
“hyung” panggil Minho bermaksud menenangkan Onew hyung. Namun ia hanya
mendapatkan tatapan menyeramkan dari Onew hyung.
“kau tau kan aku ini sangat sibuk? Aku pulang larut dan harus berangkat
pagi-pagi sekali. Dan teriakanmu setiap hari itu mengganggu tidurku. Kalau
lama-lama begini aku bisa kekurangan waktu istirahat. Dan kau tau kan akibatnya
apa?”
“Mianhe” hanya itu yang keluar dari mulut Key.
“Sudahlah hyung, ini salahku. Aku yang suka bertindak seenaknya sehingga
membuat Key jadi tidak nyaman. Ini semua salahku, jadi aku mohon maafkan Key”
Pintaku kepada Onew hyung.
“Kau dengar? Bahkan Jonghyun lebih membela mu. Aku sudah merasa tidak dihargai
lagi sebagai Hyung apalagi Leader disini” Ucap Onew hyung sembari berlalu
meninggalkan kamar kami.
“Hyung!” Taemin berlari keluar menyusul Onew Hyung. Kulihat Key pun berlari
keluar kamar dan disusul oleh Minho. Sedangkan aku, aku tidak tau apa yang
harus aku lakukan. Bagaimanapun juga, semua ini bukan sepenuhnya kesalahan Key.
Tapi aku juga salah karena bertindak seenaknya. Dan Onew hyung, aku sangat
mengerti keadaannya sekarang. Sudah pasti ia tidak dapat mengendalikan
emosinya. Haduuuh…. Aku hanya bisa mengacak rambutku karena frustasi.
Aku beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju balkon. Tapi langkah kaki ku
terhenti ketika melihat Minho dan Key yang tampaknya sedang terlibat
pembicaraan serius. Perlahan-lahan aku merapatkan diri kejendela dan mencuri
dengar apa yang sedang mereka bicarakan.
“Maafkan aku minho. Karena aku semuanya jadi kacau”
“sudah, tidak apa-apa. Aku sangat mengerti keadaanmu. Aku harap kau bisa
memaklumi sikap onew hyung dan memaafkannya”
“Minho, bolehkan aku tinggal ditempat lain agar tidak mengganggu nya?”
“siroh! Bagaimana kalau terjadi sesuatu denganmu?. Kalau kau tidak nyaman
tinggal satu kamar dengan Jonghyun hyung kau boleh tinggal dikamarku bersama
Taemin dan aku yang akan tinggal dikamarmu bersama Jonghyun hyung”
“Deg!” perkataan Minho barusan membuat jantungku serasa ditusuk tombak yang
tajam. Jadi, ternyata Key tidak nyaman sekamar bersamaku? Haissh..sudah kuduga,
akulah penyebabnya. Aku tidak mau mendengar lagi obrolan mereka. Dengan
tergesa-gesa aku berjalan menuju kamar mandi dan menangis sepuasnya. Yah, hanya
ini yang bisa aku lakukan untuk meluapkan emosiku yang terpendam.
Jonghyun POV end
Author POV
Semua member shinee duduk diruang makan kecuali Minho dan Key. Mereka sedang
menyiapkan sarapan. Biasanya pagi-pagi seperti ini sambil menunggu sarapan
selesai Onew mengeluarkan sangtae nya untuk memeriahkan pagi hari. Tapi kali
ini mood nya sedang turun sehingga ia hanya duduk sambil membaca Koran.
Jonghyun yang benar-benar merasa bersalah teruatama kepada Key hanya duduk dan
memandangi Key yang sedang sibuk menyiapkan sarapan bersama Minho. Biasanya ia
akan datang mengganggu Key yang sedang sibuk. Tapi kali ini hanya untuk
memanggil namanya saja ia tidak sanggup. Ia benar-benar diliputi rasa bersalah.
Dan Taemin yang tidak mengerti harus bagaimana hanya termenung dan memandangi
wajah para Hyungnya satu persatu.
Onew melirik jam tangannya berkali-kali, Ia berharap waktu segera berlalu.
Sejujurnya ia tak sanggup mengadapi keadaan yang dingin dan penuh kecanggungan
ini. Tapi mau bagaimana lagi, saat ini ia sedang ingin menunjukkan kepada
member shinee kalau dia sedang marah. Sehingga ia berlagak dingin didepan
member-member yang lain.
“sarapan nya selesai….” Ucap Key sembari membawa sate ayam ke meja makan dan
Minho membawakan nasi beserta saus kacang nya.
“ini namanya sate ayam Hyung. Semoga kau menyukainya” ujar Key sambil
meletakkan sate itu dihadapan Onew. Tentu saja Onew antusias mendengar kata
“AYAM”. Ingin rasanya ia segera melahap semua sate yang dimasak Key. Tapi demi
menjaga harga diri dan gengsinya, ia hanya mengangguk pelan berpura-pura tidak
tertarik dengan makanan tersebut.
Mereka makan dalam hening. Tidak ada satupun yang mengeluarkan suara. Jonghyun
yang benar-benar sudah tidak betah dengan keadaan ini berinisiatif mencairkan
suasana. Sasarannya tentu saja Onew. Bukan Jonghyun namanya kalau tidak bisa
menjahili Onew.
‘Key” panggil Jonghyun kepada Key.
“Ne Hyung?” Key yang sedang konsentrasi dengan makanannya beralih memandang
Jonghyun.
“Sate ini enak. Boleh aku habiskan semuanya?” Tanya Jonghyun dengan memasang
aegyo nya sambil melirik kearah Onew yang tampak mulai gelisah mendengar
perkataan Jonghyun barusan. Sebenarnya Key bukan tipe orang yang mudah luluh
dengan melihat aegyo, terlebih lagi aegyo itu dari seorang Kim Jonghyun. tapi
berhubung ia mencium hawa yang berbeda dari ekspresi wajah Jonghyun ia pun
meng”iya” kan permintaan Jonghyun.
“Yeah! Semuanya untukku” ucap Jonghyun riang sembari mengambil sepiring penuh
sate ayam yang belum dimakan.
“chakkaman Hyung” sergah Taemin kemudian.
“Waeyo?” Tanya Jonghyun penuh selidik sambil memincingkan matanya.
“aku juga masih mau, maukah kau membaginya kepadaku?” pinta Taemin sembari
mengedipkan matanya kepada Jonghyun lalu menggerakkan bola matanya kearah Onew.
Dan tentu saja Jonghyun yang mengetahui maksud Taemin segera membaginya kepada
sang maknae dengan sukacita.
“Gomawo Hyung”
Setelah itu, Minho menyodorkan kedua tangannya kepada Jonghyun. “Tsk..”
Jonghyun mendesah pelan namun tangannya bergerak memberikan beberapa tusuk sate
kepada Minho.
“Kau juga mau Hyung?” tawar Jonghyun kepada Onew yang sedari tadi hanya memakan
sarapannya sedikit demi sedikit. Sebenarnya Onew ingin sekali merebut semua
sate ayam yang ada ditangan Jonghyun, tetapi demi menjaga reputasinya ia
berlagak acuh terhadap sate ayam penggoda(?) itu.
“Tidak. kau habiskan saja” jawabnya enteng namun hatinya terpecah belah melihat
Jonghyun benar-benar menghabiskan semua sate ayam itu tanpa sisa. (kecuali
tusuk nya tentu saja). Setelah selesai sarapan, semua member beranjak dari meja
makan. Taemin kesekolah, Minho akan menjadi Mc di Music Core, dan Jonghyun ada
latihan vocal dengan SM The Ballad. Sedangkan Key, karena tidak ada jadwal ia
hanya membereskan sisa-sisa makanan dan mencuci piring.
Onew yang seharusnya akan menjadi Mc di Music Core bersama Minho malah masih
duduk dimeja makan sambil menatap sepiring sate ayam yang kini menjadi sepiring
tusuk sate. Ia meletakkan kepalanya diatas meja dan meratapi sate ayam yang
telah habis ditelan Jonghyun.
“oooh ayam…. Aku menyesaaaal” ujarnya lirih sambil berlinangan air mata.
(hadeuh lebai kumat ni author sarap)
“Hyung! Palli” panggil Minho dari ruang tamu.
“Nee…” jawab Onew lesu sambil beranjak dari kursinya.
End of Author POV
&&&&&&
Jira POV
Malam ini terasa sepi sekali, padahal semua member shinee ada di dorm. Tapi
mereka sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Onew sibuk menghafal naskah
untuk drama musical terbarunya, Taemin dan Minho seperti biasa mereka bermain
game, sedangkan Jonghyun sedari tadi hanya sibuk mencoret-coret kertas mencoba
membuat lirik lagu. Aku merasa hampir mati kebosanan disini, tidak ada aktifitas
yang bisa aku lakukan. Iseng-iseng aku mendekati Jonghyun dan menarik kertas
yang sedang dipandangi nya itu.
“ Ya! Apa yang kau lakukan?” tampaknya ia terkejut karena aku menarik ketasnya
tiba-tiba.
“Ani, hanya ingin tahu saja apa yang sedang kau buat” jawabku sembari
memperhatikan bait tiap bait lirik lagu yang dibuat olehnya. Tiba–tiba aku
menyadari sesuatu, disitu tertulis sebuah nama. “ Shin.. shin… apa ini?” aku
mencoba membaca tulisan yang sepertinya sebuah nama. Tapi sialnya aku tidak
begitu paham Hangeul (Jira kan dari kecil diluar negeri)
“eeeh??” serta merta Jonghyun menarik kertas tersebut dari genggaman ku.
“Aku kan belum selesai membaca Hyung!” ujarku seraya berusaha meminta kembali
kertas tersebut.
“ooh tidak bisa!” ucapnya sambil menggerakkan telunjuknya kekanan dan kekiri.
Aku menggembungkan pipi ku dan dia malah terkekeh melihatku. Tanpa fikir
panjang segera aku menendang tulang keringnya.
“AWWWW APPO!” teriaknya kesakitan. Ia pun segera mendorong tubuhku hingga aku
jatuh dan terbaring dikasur. Ia mengeluarkan evil smile nya dan segera menindih
ku.
“Hyung! Lepaskan aku!” aku memberontak namun tenaga ku tak cukup kuat untuk
melawannya. Ia mendekatkan wajahnya hingga dapat aku rasakan hembusan nafasnya
diwajahku.
“HWAAAAAAAA TOLONG AKUUUUUUUUUUUU” aku berteriak sekeras mungkin. Aku tak tahu
harus berbuat apa saat ini, yang bisa aku lakukan hanya berteriak.
“drap..drap..” terdengar derap langkah kaki yang berlari-lari menuju kemari.
“HYAAAAAA HYUNG! APA YANG KALIAN LAKUKAN??” Taemin berteriak histeris melihat
Jonghyun yang sedang menindih badanku ini. Omo~ anak itu pasti berfikiran yang
macam-macam. Tiba-tiba sebuah tangan menarik Jonghyun dengan paksa dan
mendorong Jonghyun dengan kasar.
“Minho?” ya, ternyata pemilik tangan itu adalah Minho.
“Apa yang kau lakukan hyung?” Tanya Minho sedikit emosi.
"‘ ada apa sih dengan kalian? Aku hanya bercanda kenapa kalian terlalu
menganggap ini sebagai hal yang serius sih?” jawab Jonghyun kemudian.
“aku fikir kau mau..” Taemin tampak menggantungkan kalimatnya. Sepertinya ia
ragu untuk melanjutkan kata-katanya itu.
“kenapa? Kau fikir aku mau dengan nya? Come on boys, aku masih normal” tutur
Jonghyun sambil melangkah pergi meninggalkan kamar.
Taemin mengedipkan matanya dan memiringkan kepalanya, sepertinya ia sedang
memikirkan sesuatu. “ ya, kurasa kita terlalu berlebihan. Joghyun hyung kan
hanya bercanda, ya bercanda” gumamnya seolah sedang meyakinkan dirinya sendiri.
Minho berjalan mendekati ku, ia membantu ku untuk bangkit dari posisi ku. Lalu
ia menatapku lama sekali tanpa berkedip. Aku jadi merasa canggung dibuatnya.
Aku melirik kearah Taemin dan sepertinya Taemin juga merasakan hal yang sama
denganku.
“kau ini, perhatikan sekelilingmu. Jonghyun itu sedikit liar” ucap Minho lalu
ia pergi meninggalkan aku yang masih berdiiri termangu.
“Hyung! Apa itu tadi maksudnya? Sepertinya ia cemburu?” tutur Taemin sambil
berjalan kearahku dan memasang wajah penasaran yang berlebihan menurutku. Tapi,
tunggu dulu. Cemburu? Apa mungkin? A ah.. tidak tidak, itu hanya pemikiran
dangkal dari si maknae saja. Mana mungkin minho cemburu. Tapi… bisa saja kan??
Ah tidak mungkin..ia kan? arrgh.. aku menjadi bingung dengan keadaaan ini.
End of Jira POV
&&&&&
Author POV
“hyung! Kau tau dimana key hyung daan jonghyun hyung? “ Tanya Taemin kepada
Onew yang sedang duduk menonton siaran televisi.
“tadi mereka berdua keluar. Tapi aku tidak tau mereka mau kemana” jawab Onew
singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televise.
“lalu, minho hyung dimana?”
“sepertinya ia menyusul key dan jonghyun”
“menyusul?’
“nae, beberapa saat setelah key dan jonghyun keluar minho langsung menelepon
key dan menanyakan keberadaannya. Setelah itu ia keluar katanya mau menyusul
mereka.”
“ini tidak bisa dibiarkan hyung! Kita harus segera ambil tindakan!” ucap Taemin
semangat.
“kau kenapa?” Tanya onew tak mengerti dengan tingkah aneh dongsaeng nya yang
satu ini.
“kau tau hyung, kemarin malam jonghyun hyung terlihat sedang melakukan adegan
mesra dengan key hyung_”
“bukankah itu hal biasa” ucap onew memotong kalimat Taemin.
“bukan itu saja. Hyung tau? Minho hyung terlihat cemburu dan ia menarik
jonghyun hyung dengan paksa lalu Ia mendorong badan jonghyun hyung dengan kasar
, bahkan ia memarahi key hyung karena terlalu dekat dengan jonghyun hyung”
jelas Taemin panjang lebar dengan mimic wajah yang berlebihan.
“kau yakin??” Tanya onew yang sepertinya mulai percaya dengan perkataan si
maknae. Taemin mengangguk-anggukkan kepalanya berkali-kali dengan semangat.
“lalu, apa yang harus kita lakukan?” Tanya onew sembari mengelus-elus
jenggotnya (?)
“INI TIDAK BISA DIBIARKAN HYUNG!!” teriak Taemin penuh emosi sampai-sampai
membuat onew terpental akibat efek semburan angin dari mulut taemin. “ ada
cinta terlarang disini. Antara key hyung, minho hyung dan jonghyun hyung.
Bayangkan hyung, jika salah satu dari mereka patah hati. Siapa yang akan jadi
korban nya?”
“memangnya siapa?” Tanya Onew dengan tampang polosnya.
“YA HYUNG!! TENTU SAJA KITAA” bentak taemin kepada onew yang berfikir sedikit
lemot. “apalagi aku yang cantik ini, pasti jadi target utama. Oh tidak, aku
masih normal hyung” ujarnya sembari mendekap tubuhnya sendiri.
“issh….. merindiiiiing…” ucap onew seraya mendekap badannya sambil bergidik
melihat tingkah laku taemin yang berlebihan.
End of Author POV
&&&&&&&
Jira POV
Hari ini adalah tepat seminggu aku tinggal bersama member shinee, sejauh ini
posisi ku masih aman karena hanya Minho yang tau tentang identitas asliku. Dan
sepertinya aku pun sudah bisa beradaptasi disini, aku sudah mulai terbiasa
melihat member-member shinee yang tampil topless dan tidak terganggu dengan
sikap Jonghyun yang yeah sedikit centil menurutku.
“HYUUUUUUUUUUUUUUUNG” aku mendengar suara terikan si maknae dari bawah. Segera
aku turun kebawah untuk menemui Taemin.
“ada apa?” tanyaku sesampainya dibawah.
“Lihat ini, besok kita akan mulai pemotretan untuk model iklan sebuah Gym”
ujarnya sembari menyodorkan daftar jadwal untukku.
“benarkah?”
“nae hyung. Ah~ aku tidak sabar. Aku ingin segera tampil keren. Kau tau hyung,
aku sudah memperbesar otot lenganku juga abs ku. Aku sudah tidak kurus lagi,
aku akan segera menghilangkan image cute ku dan menggantinya dengan image
manly” tutur taemin dengan semangat. Sepertinya ia terlihat senang sekali
dengan pemotretan kali ini.
“bagaimana jika kau disuruh memakai baju berlengan panjang yang longgar? Kau
takkan bisa memamerkan ototmu itu” ucapku sambil meninju lengannya pelan.
“tentu saja tidak. karena kita akan tampil topless hyung. Keren kan?”
Hmm, aku mulai membayangkan member shinee yang tampil topless. Tentu saja
sangat keren. Jonghyun, minho juga onew. Tapi aku masih belum bisa membayangkan
Taemin dan Key. Key?? Key??? Kibum?? My twinnie??? Aigoo~ dia belum pulang,
berarti… berarti.. aku yang akan datang ke pemotretan itu. aku melakukan
pemotretan bersama member shinee yang topless? Hihi sepertinya menyenangkan.
Tapi, topless?? MWOOOO?? TOPLESS???AKU JUGA HARUS TOPLESS??????????
OEMAAAAAAAA~
TBC
Nah lho?? Gimana nih?? Bisa
kacau bin gawat ini. Masa ia Jira mau topless?? Ketauan dooong!! Kira-kira
gimana ya dia mengatasi masalahnya ini??
Mau tau?? Mau tau?? Tunggu part
selanjutnya…
N.b : aku baru nyadar soal
Jira yg menggantikan Key ini kok malah jadi mirip ama drama You are Beautiful
ya?? Tapi padahal ini emang ide aku yg tiba-tiba kepikiran Key punya kembaran
terus gantiin Key di Shinee. Tapi sejauh ini Cuma itu aja sih yg menurut aku
mirip. Karena jalan cerita beserta inti ceritanya tentu saja berbeda.
No comments:
Post a Comment