Sunday, December 30, 2012

FF SHINee: TWINS [Part 3]




Title                : Twins – Part 3
Author            : Nysa
Main Cast      : Kim Jira (imagine cast), Choi Minho (Shinee), Kim Jonghyun (Shinee)
Support Cast : Lee Taemin (Shinee), Onew (Shinee), Kim Kibum/Key (Shinee), etc..
Length            : Sequel
Genre             : Family, Romance, Friendship, Humor
Rating             : Teenager (rating naik jadi Teenager yaa)


TWINS  - CHAPTER 3

Jonghyun POV

            “Kyaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!” suara lengkingan yang memekakkan menggema ditelingaku. Aku membuka mataku dan melihat wajah Key yang tampak panic melihatku. Lalu ia melepaskan tanganku yang memeluk pinggangnya dan secepat kilat ia bangkit dari kasur dan berlari kesudut ruangan.
            “ada apa??” Tanya Onew hyung yang tiba-tiba sudah ada dialam kamar bersama Minho juga Taemin.
            “Tidak tahu” jawabku polos. Yah, karena aku memang tidak tahu apa yang terjadi. Aku saja baru bangun tidur.
            “Kau, kenapa duduk dipojokkan seperti itu Key?” Tanya Minho begitu menyadari keberadaan Key.
            “Ak..ak..aku._”
            “ada apa?” potong Onew hyung kemudian.
            “Aku hanya terkejut karena Jonghyun tidur dikasurku” jawabnya lirih.
            “Haah? Hanya karena itu? hanya karena Jonghyun tidur dikasurmu kau berteriak kencang seperti orang yang nyawanya sedang terancam. Haissh Key… kau tau tidak ini jam berapa? Kau bahkan tidak hanya mengganggu tidur kami, bahkan tetangga pun juga akan terganggu dengan suara mu itu” omel Onew Hyung kepada Key.
            “Mianhe Hyung. Aku hanya shock saja karena Jonghyun juga memelukku”
            “Hhhh, yang benar saja kau ini! Kau fikir baru berapa hari kau tinggal disini? Kau ini sungguh aneh dan berlebihan Key. Aku tidak mengerti, akhir-akhir ini sikapmu berubah. Kau seperti orang asing yang baru mengenal kami. Bahkan sekarang kau gemar berteriak dan itu sangat menggangguku”
            “hyung” panggil Minho bermaksud menenangkan Onew hyung. Namun ia hanya mendapatkan tatapan menyeramkan dari Onew hyung.
            “kau tau kan aku ini sangat sibuk? Aku pulang larut dan harus berangkat pagi-pagi sekali. Dan teriakanmu setiap hari itu mengganggu tidurku. Kalau lama-lama begini aku bisa kekurangan waktu istirahat. Dan kau tau kan akibatnya apa?”
            “Mianhe” hanya itu yang keluar dari mulut Key.
            “Sudahlah hyung, ini salahku. Aku yang suka bertindak seenaknya sehingga membuat Key jadi tidak nyaman. Ini semua salahku, jadi aku mohon maafkan Key” Pintaku kepada Onew hyung.
            “Kau dengar? Bahkan Jonghyun lebih membela mu. Aku sudah merasa tidak dihargai lagi sebagai Hyung apalagi Leader disini” Ucap Onew hyung sembari berlalu meninggalkan kamar kami.
            “Hyung!” Taemin berlari keluar menyusul Onew Hyung. Kulihat Key pun berlari keluar kamar dan disusul oleh Minho. Sedangkan aku, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan. Bagaimanapun juga, semua ini bukan sepenuhnya kesalahan Key. Tapi aku juga salah karena bertindak seenaknya. Dan Onew hyung, aku sangat mengerti keadaannya sekarang. Sudah pasti ia tidak dapat mengendalikan emosinya. Haduuuh…. Aku hanya bisa mengacak rambutku karena frustasi.
            Aku beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju balkon. Tapi langkah kaki ku terhenti ketika melihat Minho dan Key yang tampaknya sedang terlibat pembicaraan serius. Perlahan-lahan aku merapatkan diri kejendela dan mencuri dengar apa yang sedang mereka bicarakan.
            “Maafkan aku minho. Karena aku semuanya jadi kacau”
            “sudah, tidak apa-apa. Aku sangat mengerti keadaanmu. Aku harap kau bisa memaklumi sikap onew hyung dan memaafkannya”
            “Minho, bolehkan aku tinggal ditempat lain agar tidak mengganggu nya?”
            “siroh! Bagaimana kalau terjadi sesuatu denganmu?. Kalau kau tidak nyaman tinggal satu kamar dengan Jonghyun hyung kau boleh tinggal dikamarku bersama Taemin dan aku yang akan tinggal dikamarmu bersama Jonghyun hyung”
            “Deg!” perkataan Minho barusan membuat jantungku serasa ditusuk tombak yang tajam. Jadi, ternyata Key tidak nyaman sekamar bersamaku? Haissh..sudah kuduga, akulah penyebabnya. Aku tidak mau mendengar lagi obrolan mereka. Dengan tergesa-gesa aku berjalan menuju kamar mandi dan menangis sepuasnya. Yah, hanya ini yang bisa aku lakukan untuk meluapkan emosiku yang terpendam.

Jonghyun POV end

Author POV
            Semua member shinee duduk diruang makan kecuali Minho dan Key. Mereka sedang menyiapkan sarapan. Biasanya pagi-pagi seperti ini sambil menunggu sarapan selesai Onew mengeluarkan sangtae nya untuk memeriahkan pagi hari. Tapi kali ini mood nya sedang turun sehingga ia hanya duduk sambil membaca Koran. Jonghyun yang benar-benar merasa bersalah teruatama kepada Key hanya duduk dan memandangi Key yang sedang sibuk menyiapkan sarapan bersama Minho. Biasanya ia akan datang mengganggu Key yang sedang sibuk. Tapi kali ini hanya untuk memanggil namanya saja ia tidak sanggup. Ia benar-benar diliputi rasa bersalah. Dan Taemin yang tidak mengerti harus bagaimana hanya termenung dan memandangi wajah para Hyungnya satu persatu. 
            Onew melirik jam tangannya berkali-kali, Ia berharap waktu segera berlalu. Sejujurnya ia tak sanggup mengadapi keadaan yang dingin dan penuh kecanggungan ini. Tapi mau bagaimana lagi, saat ini ia sedang ingin menunjukkan kepada member shinee kalau dia sedang marah. Sehingga ia berlagak dingin didepan member-member yang lain.
            “sarapan nya selesai….” Ucap Key sembari membawa sate ayam ke meja makan dan Minho membawakan nasi beserta saus kacang nya.
            “ini namanya sate ayam Hyung. Semoga kau menyukainya” ujar Key sambil meletakkan sate itu dihadapan Onew. Tentu saja Onew antusias mendengar kata “AYAM”. Ingin rasanya ia segera melahap semua sate yang dimasak Key. Tapi demi menjaga harga diri dan gengsinya, ia hanya mengangguk pelan berpura-pura tidak tertarik dengan makanan tersebut.
            Mereka makan dalam hening. Tidak ada satupun yang mengeluarkan suara. Jonghyun yang benar-benar sudah tidak betah dengan keadaan ini berinisiatif mencairkan suasana. Sasarannya tentu saja Onew. Bukan Jonghyun namanya kalau tidak bisa menjahili Onew.
            ‘Key” panggil Jonghyun kepada Key.
            “Ne Hyung?” Key yang sedang konsentrasi dengan makanannya beralih memandang Jonghyun.
            “Sate ini enak. Boleh aku habiskan semuanya?” Tanya Jonghyun dengan memasang aegyo nya sambil melirik kearah Onew yang tampak mulai gelisah mendengar perkataan Jonghyun barusan. Sebenarnya Key bukan tipe orang yang mudah luluh dengan melihat aegyo, terlebih lagi aegyo itu dari seorang Kim Jonghyun. tapi berhubung ia mencium hawa yang berbeda dari ekspresi wajah Jonghyun ia pun meng”iya” kan permintaan Jonghyun.
            “Yeah! Semuanya untukku” ucap Jonghyun riang sembari mengambil sepiring penuh sate ayam yang belum dimakan.
            “chakkaman Hyung” sergah Taemin kemudian.
            “Waeyo?” Tanya Jonghyun penuh selidik sambil memincingkan matanya.
            “aku juga masih mau, maukah kau membaginya kepadaku?” pinta Taemin sembari mengedipkan matanya kepada Jonghyun lalu menggerakkan bola matanya kearah Onew. Dan tentu saja Jonghyun yang mengetahui maksud Taemin segera membaginya kepada sang maknae dengan sukacita.
            “Gomawo Hyung”
            Setelah itu, Minho menyodorkan kedua tangannya kepada Jonghyun. “Tsk..” Jonghyun mendesah pelan namun tangannya bergerak memberikan beberapa tusuk sate kepada Minho.
            “Kau juga mau Hyung?” tawar Jonghyun kepada Onew yang sedari tadi hanya memakan sarapannya sedikit demi sedikit. Sebenarnya Onew ingin sekali merebut semua sate ayam yang ada ditangan Jonghyun, tetapi demi menjaga reputasinya ia berlagak acuh terhadap sate ayam penggoda(?) itu.
            “Tidak. kau habiskan saja” jawabnya enteng namun hatinya terpecah belah melihat Jonghyun benar-benar menghabiskan semua sate ayam itu tanpa sisa. (kecuali tusuk nya tentu saja). Setelah selesai sarapan, semua member beranjak dari meja makan. Taemin kesekolah, Minho akan menjadi Mc di Music Core, dan Jonghyun ada latihan vocal dengan SM The Ballad. Sedangkan Key, karena tidak ada jadwal ia hanya membereskan sisa-sisa makanan dan mencuci piring.
            Onew yang seharusnya akan menjadi Mc di Music Core bersama Minho malah masih duduk dimeja makan sambil menatap sepiring sate ayam yang kini menjadi sepiring tusuk sate. Ia meletakkan kepalanya diatas meja dan meratapi sate ayam yang telah habis ditelan Jonghyun.
            “oooh ayam…. Aku menyesaaaal” ujarnya lirih sambil berlinangan air mata. (hadeuh lebai kumat ni author sarap)
            “Hyung! Palli” panggil Minho dari ruang tamu.
            “Nee…” jawab Onew lesu sambil beranjak dari kursinya.

End of Author POV

&&&&&&

Jira POV
            Malam ini terasa sepi sekali, padahal semua member shinee ada di dorm. Tapi mereka sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Onew sibuk menghafal naskah untuk drama musical terbarunya, Taemin dan Minho seperti biasa mereka bermain game, sedangkan Jonghyun sedari tadi hanya sibuk mencoret-coret kertas mencoba membuat lirik lagu. Aku merasa hampir mati kebosanan disini, tidak ada aktifitas yang bisa aku lakukan. Iseng-iseng aku mendekati Jonghyun dan menarik kertas yang sedang dipandangi nya itu.
            “ Ya! Apa yang kau lakukan?” tampaknya ia terkejut karena aku menarik ketasnya tiba-tiba.
            “Ani, hanya ingin tahu saja apa yang sedang kau buat” jawabku sembari memperhatikan bait tiap bait lirik lagu yang dibuat olehnya. Tiba–tiba aku menyadari sesuatu, disitu tertulis sebuah nama. “ Shin.. shin… apa ini?” aku mencoba membaca tulisan yang sepertinya sebuah nama. Tapi sialnya aku tidak begitu paham Hangeul (Jira kan dari kecil diluar negeri)
            “eeeh??” serta merta Jonghyun menarik kertas tersebut dari genggaman ku.
            “Aku kan belum selesai membaca Hyung!” ujarku seraya berusaha meminta kembali kertas tersebut.
            “ooh tidak bisa!” ucapnya sambil menggerakkan telunjuknya kekanan dan kekiri. Aku menggembungkan pipi ku dan dia malah terkekeh melihatku. Tanpa fikir panjang segera aku menendang tulang keringnya.
            “AWWWW APPO!” teriaknya kesakitan. Ia pun segera mendorong tubuhku hingga aku jatuh dan terbaring dikasur. Ia mengeluarkan evil smile nya dan segera menindih ku.
            “Hyung! Lepaskan aku!” aku memberontak namun tenaga ku tak cukup kuat untuk melawannya. Ia mendekatkan wajahnya hingga dapat aku rasakan hembusan nafasnya diwajahku.
            “HWAAAAAAAA TOLONG AKUUUUUUUUUUUU” aku berteriak sekeras mungkin. Aku tak tahu harus berbuat apa saat ini, yang bisa aku lakukan hanya berteriak.
            “drap..drap..” terdengar derap langkah kaki yang berlari-lari menuju kemari.
            “HYAAAAAA HYUNG! APA YANG KALIAN LAKUKAN??” Taemin berteriak histeris melihat Jonghyun yang sedang menindih badanku ini. Omo~ anak itu pasti berfikiran yang macam-macam. Tiba-tiba sebuah tangan menarik Jonghyun dengan paksa dan mendorong Jonghyun dengan kasar.
            “Minho?” ya, ternyata pemilik tangan itu adalah Minho.
            “Apa yang kau lakukan hyung?” Tanya Minho sedikit emosi.
           "‘ ada apa sih dengan kalian? Aku hanya bercanda kenapa kalian terlalu menganggap ini sebagai hal yang serius sih?” jawab Jonghyun kemudian.
            “aku fikir kau mau..” Taemin tampak menggantungkan kalimatnya. Sepertinya ia ragu untuk melanjutkan kata-katanya itu.
            “kenapa? Kau fikir aku mau dengan nya? Come on boys, aku masih normal” tutur Jonghyun sambil melangkah pergi meninggalkan kamar.
            Taemin mengedipkan matanya dan memiringkan kepalanya, sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu. “ ya, kurasa kita terlalu berlebihan. Joghyun hyung kan hanya bercanda, ya bercanda” gumamnya seolah sedang meyakinkan dirinya sendiri.
            Minho berjalan mendekati ku, ia membantu ku untuk bangkit dari posisi ku. Lalu ia menatapku lama sekali tanpa berkedip. Aku jadi merasa canggung dibuatnya. Aku melirik kearah Taemin dan sepertinya Taemin juga merasakan hal yang sama denganku.
            “kau ini, perhatikan sekelilingmu. Jonghyun itu sedikit liar” ucap Minho lalu ia pergi meninggalkan aku yang masih berdiiri termangu.
            “Hyung! Apa itu tadi maksudnya? Sepertinya ia cemburu?” tutur Taemin sambil berjalan kearahku dan memasang wajah penasaran yang berlebihan menurutku. Tapi, tunggu dulu. Cemburu? Apa mungkin? A ah.. tidak tidak, itu hanya pemikiran dangkal dari si maknae saja. Mana mungkin minho cemburu. Tapi… bisa saja kan?? Ah tidak mungkin..ia kan? arrgh.. aku menjadi bingung dengan keadaaan ini.

End of Jira POV

&&&&&

Author POV

            “hyung! Kau tau dimana key hyung daan jonghyun hyung? “ Tanya Taemin kepada Onew yang sedang duduk menonton siaran televisi. 
            “tadi mereka berdua keluar. Tapi aku tidak tau mereka mau kemana” jawab Onew singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televise.
            “lalu, minho hyung dimana?”
            “sepertinya ia menyusul key dan jonghyun”
            “menyusul?’
            “nae, beberapa saat setelah key dan jonghyun keluar minho langsung menelepon key dan menanyakan keberadaannya. Setelah itu ia keluar katanya mau menyusul mereka.”
            “ini tidak bisa dibiarkan hyung! Kita harus segera ambil tindakan!” ucap Taemin semangat.
            “kau kenapa?” Tanya onew tak mengerti dengan tingkah aneh dongsaeng nya yang satu ini.
            “kau tau hyung, kemarin malam jonghyun hyung terlihat sedang melakukan adegan mesra dengan key hyung_”
            “bukankah itu hal biasa” ucap onew memotong kalimat Taemin.
            “bukan itu saja. Hyung tau? Minho hyung terlihat cemburu dan ia menarik jonghyun hyung dengan paksa lalu Ia mendorong badan jonghyun hyung dengan kasar , bahkan ia memarahi key hyung karena terlalu dekat dengan jonghyun hyung” jelas Taemin panjang lebar dengan mimic wajah yang berlebihan.
            “kau yakin??” Tanya onew yang sepertinya mulai percaya dengan perkataan si maknae. Taemin mengangguk-anggukkan kepalanya berkali-kali dengan semangat.
            “lalu, apa yang harus kita lakukan?” Tanya onew sembari mengelus-elus jenggotnya (?)
            “INI TIDAK BISA DIBIARKAN HYUNG!!” teriak Taemin penuh emosi sampai-sampai membuat onew terpental akibat efek semburan angin dari mulut taemin. “ ada cinta terlarang disini. Antara key hyung, minho hyung dan jonghyun hyung. Bayangkan hyung, jika salah satu dari mereka patah hati. Siapa yang akan jadi korban nya?”
            “memangnya siapa?” Tanya Onew dengan tampang polosnya.
            “YA HYUNG!! TENTU SAJA KITAA” bentak taemin kepada onew yang berfikir sedikit lemot. “apalagi aku yang cantik ini, pasti jadi target utama. Oh tidak, aku masih normal hyung” ujarnya sembari mendekap tubuhnya sendiri.
            “issh….. merindiiiiing…” ucap onew seraya mendekap badannya sambil bergidik melihat tingkah laku taemin yang berlebihan.

End of Author POV

&&&&&&&

Jira POV

            Hari ini adalah tepat seminggu aku tinggal bersama member shinee, sejauh ini posisi ku masih aman karena hanya Minho yang tau tentang identitas asliku. Dan sepertinya aku pun sudah bisa beradaptasi disini, aku sudah mulai terbiasa melihat member-member shinee yang tampil topless dan tidak terganggu dengan sikap Jonghyun yang yeah sedikit centil menurutku. 
            “HYUUUUUUUUUUUUUUUNG” aku mendengar suara terikan si maknae dari bawah. Segera aku turun kebawah untuk menemui Taemin.
            “ada apa?” tanyaku sesampainya dibawah.
            “Lihat ini, besok kita akan mulai pemotretan untuk model iklan sebuah Gym” ujarnya sembari menyodorkan daftar jadwal untukku.
            “benarkah?”
            “nae hyung. Ah~ aku tidak sabar. Aku ingin segera tampil keren. Kau tau hyung, aku sudah memperbesar otot lenganku juga abs ku. Aku sudah tidak kurus lagi, aku akan segera menghilangkan image cute ku dan menggantinya dengan image manly” tutur taemin dengan semangat. Sepertinya ia terlihat senang sekali dengan pemotretan kali ini.
            “bagaimana jika kau disuruh memakai baju berlengan panjang yang longgar? Kau takkan bisa memamerkan ototmu itu” ucapku sambil meninju lengannya pelan.
            “tentu saja tidak. karena kita akan tampil topless hyung. Keren kan?”
            Hmm, aku mulai membayangkan member shinee yang tampil topless. Tentu saja sangat keren. Jonghyun, minho juga onew. Tapi aku masih belum bisa membayangkan Taemin dan Key. Key?? Key??? Kibum?? My twinnie??? Aigoo~ dia belum pulang, berarti… berarti.. aku yang akan datang ke pemotretan itu. aku melakukan pemotretan bersama member shinee yang topless? Hihi sepertinya menyenangkan. Tapi, topless?? MWOOOO?? TOPLESS???AKU JUGA HARUS TOPLESS?????????? OEMAAAAAAAA~

TBC

Nah lho?? Gimana nih?? Bisa kacau bin gawat ini. Masa ia Jira mau topless?? Ketauan dooong!! Kira-kira gimana ya dia mengatasi masalahnya ini??
Mau tau?? Mau tau?? Tunggu part selanjutnya…

 N.b : aku baru nyadar soal Jira yg menggantikan Key ini kok malah jadi mirip ama drama You are Beautiful ya?? Tapi padahal ini emang ide aku yg tiba-tiba kepikiran Key punya kembaran terus gantiin Key di Shinee. Tapi sejauh ini Cuma itu aja sih yg menurut aku mirip. Karena jalan cerita beserta inti ceritanya tentu saja berbeda.

No comments:

Post a Comment