Sebenarnya aku uda lamaaaaa banget baca postingan ini dulu di blognya Icha. Karena postingan inilah baru aku bener-bener tertarik sama sosok Minho. Jadi artikel ini sebenarnya buatan seseorang yang saat itu mewawancarai SHINee, semacam pendapat/pengalaman pribadinya lah. Jadi untuk semua sumbernya aku cantumin dibawah, dan karena awal menemukan postingan ini dari blognya Icha, aku juga cantumin blog Icha sebagai find source nya. Oke, selamat membaca :)
Hidup di Korea bukan berarti hidupmu
hanya tentang KPOP saja. Aku adalah seorang warga Korea, tapi hanya sebagian
kecil orang yang tau bahwa beberapa cerita kehidupan Kpop hanyalah kepalsuan
belaka. Memang menyedihkan, tapi itulah kebenarannya. Pada satu titik tertentu,
aku bahkan menjauh dari dunia Kpop dan memilih untuk diam hanya mendengarkan
dan mengikuti arus bawah-tanahnya saja.
Meskipun begitu, bekerja di bidang penerbitan, yang terjun langsung dengan
dunia Kpop .. Aku harus bersikap netral. Aku harus mengingatkan diriku untuk
tidak terlalu skeptis dalam memandang sesuatu, hal ini benar-benar sulit
saat hal yang tidak ingin kau lihat atau kau dengar berada di depan matamu.
Tapi, semua ini berubah begitu saja dalam satu hari, berkat SHINee.
Kami sangat mengantisipasi hari itu, karena akhirnya kami mendapatkan
kesempatan untuk mewawancari grup satu ini, yang sangat kami kagumi. Sebenarnya
aku bukan penggemar berat mereka, aku menghargai kerja keras mereka untuk
menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawab mereka saat ini, berada di
industri yang kejam dengan kompetisi yang luar biasa dasyatnya.
Hari itu, kami tidak sabar untuk bertemu SHINee.
Segera setelah kami selesai mengobrol dan mewawancarai Key, Onew, Taemin
dan Jonghyun, akhirnya tibalah giliran Minho. Dia sosok pendiam dan pemikir
selama pertanyaan demi pertanyaan kami tanyakan pada seluruh membernya. Ada
kalanya dia bicara, tapi lebih banyak dia hanya tersenyum. Di saat lain Minho
hanya menunduk, dan tertawa sedikit pada candaan yang Onew katakan. Dengan
menatap teman-temannya, bisa kulihat ikatan persaudaraan yang kuat di antara
mereka, terlihat dari caranya yang kadang menepuk punggung Taemin, dan atau
meremas otot bahu Jonghyun.
Sesi wawancara berlanjut selama lebih dari dua jam, pada saat tertentu
Minho bahkan bangkit mengambilkan minuman untuk teman-temannya tanpa menunggu
staff kami membawakannya untuk mereka.
Jonghyun dan Taemin keluar ruangan sebentar, dan keluarlah pertanyaan
pertama kami untuk Minho:
“Minho dikenal sebagai orang yang sangat kompetitif. Beberapa orang mengatakan
bahwa hal ini agak mengganggu melihat sisi itu dalam dirimu karena kau masih
begitu muda, dan seharusnya kau menikmati hidupmu dan tidak terlalu memikirkan
hal semacam itu terlalu serius. Bagaimana pendapatmu?”
Dia terlihat bingung dan diam dalam pikirannya beberapa waktu sebelum
dengan tenang menjawab:
“Saat aku kecil … Aku ingin menjadi seorang pemain bola profesional. Aku
sangat suka olahraga sampai ke titik di mana aku ingin menguasai segala hal
tentang sepak bola, dan ikut serta dalam setiap pertandingannya. Kehausanku
untuk menang tidak pernah terpuaskan hingga itu membuat keluargaku khawatir.
Suatu hari, ayahku berkata bahwa dia menentangku mengejar hal yang sangat
kuinginkan pada saat itu, dan kenyataan itu membuatku hancur. Ayahku tidak
ingin aku menjadi pemain sepak bola. Dia berkata bahwa berkarir sebagai seorang
atlet tidaklah mudah, dia tau hal itu karena dia sendiri adalah pelatih sepak
bola. Saat itu aku sangat bingung dan tidak tau apa yang harus kulakukan dan
ketika aku sudah bisa berpikir jernih, aku memutuskan untuk tidak akan pernah
berhenti berjuang pada tiap hal yang kulakukan. Saat kulakukan sesuatu, akan
kulakukan hal itu dengan sepenuh hati, meskipun orang-orang di sekitarku
berkata hal itu tidak mungkin, aku tidak akan pernah mempercayai mereka dan
tetap percaya pada pada diriku sendiri. Memperjuangankan sesuatu seolah itu
adalah akhir perjuanganmu .. seperti tidak akan ada lagi kesempatan bagimu
untuk melakukannya di lain waktu. Itulah yang memicu sisi kompetitif di dalam
diriku .. Jika aku kalah, aku akan sangat kecewa, terus menyalahkan diriku
karena kekalahan itu, dan tidak henti berkata pada diriku bahwa aku akan
melakukannya lebih baik di lain waktu.”
Di saat itu, Onew mengangguk atas apa yang Minho katakan. Kami terkejut
saat Onew menambahkan, “Minho adalah yang terbaik dalam apa yang dia
lakukan, dia melakukan segalanya dengan kemampuan terbaiknya seperti
tidak ada hari esok. Baik itu dalam tampil di panggung, atau sekedar bermain dan
olahraga. Bahkan aku sendiri tidak bisa melakukannya sebagai seorang Leader
(pemimpin) SHINee.”
Pertanyaan (P): Kau terlihat seperti orang yang paling pendiam di antara
yang lainnya. Apakah ada alasan untuk itu?
Minho (M): Aku adalah anak yang paling muda di keluargaku. Aku punya kakak
laki-laki, dan dibesarkan untuk mendengar baru kemudian bicara, bukan
sebaliknya. Maksudku, aku diajarkan oleh ibuku untuk menjadi seorang pengamat
dan pendengar, karena kakakku adalah anak laki-laki pertama dari garis keturunan
pihak ayahku setelah 30 tahun, jadi dia adalah pusat perhatian sementara aku
menikmati hari-hariku berada di sampingnya - menjadi teman yang baik untuknya
saat dia sedang kesusahan, selalu ada untuk ibu dan ayahku saat mereka
membutuhkanku … meskipun aku bukan anak yang cukup baik bagi mereka. Itu kenapa aku lebih banyak diam, karena aku cenderung untuk
mendengarkan daripada bicara.
Mendengar hal itu, Key berkata pada kami, “Jika dia sedang berisik .. dia
saaaangaaaaaatttt berisik,” yang langsung saja membuat tawa meledak di dalam
ruangan dan Minho tertawa kecil; terlihat sedikit malu.
Sesi wawancara berlanjut sekitar 30 menit kemudian, dan pada saat itu,
Minho terlihat sangat nyaman dan bisa bicara lebih bebas.
P: Apa nama fanclub SHINee? Apa arti fans bagi kalian?
Minho: [tersenyum lebar sebelum melanjutkan] Nama fanclubnya SHINee World,
atau pendeknya SHAWOL. Di mana aku berada sekarang, di mana kami berada saat
ini .. Tidaklah mungkin kami ada tanpa dukungan dan kasih sayang oleh para fans
kami, kami mengunjungi channel youtube SM beberapa kali, dan kami sangat,
sangat terkejut melihat komentar hangat dan membangun yang ditinggalkan oleh
para fans di video kami. Kuharap aku bisa lebih memahami Bahasa Inggris, aku
ingin bisa mengerti apa yang mereka katakan. Kami mengerjakan album baru ini
selama 9 bulan .. seringkali tidak tidur sepanjang malam untuk memilih lagu ..
menulis lirik .. merekam lagu .. latihan dance .. mendiskusikan konsep kami dan
segalanya .. semuanya untuk fans kami. Kami senang sekali akhirnya bisa
melakukan hal yang sangat kami suka, menghibur mereka.
P: Pesan terakhir untuk fansmu?
Minho: Aku berlulut dan memohon beribu-ribu maaf pada para fans karena
tidak dapat tampil bersama para member di atas panggung. Kami baru saja selesai
syuting MV dan menunggu comeback stage saat kecelakaan itu terjadi. Cideraku
mungkin akan sembuh dalam waktu yang cukup lama, tapi untuk saat ini aku sudah
minum obat yang memungkinkanku untuk bisa melanjutkan kegiatanku di atas
panggung sesegera mungkin. Kadang ini masih terasa sakit, tapi untuk para fans
aku akan menahannya. Kumohon maafkan aku untuk kecerobohan ini.
SHINee World adalah dunia kami, dunia kami berputar mengelilingi mereka. Kami sangat menghargai kasih sayang mereka. Jika aku bisa membungkuk pada kalian satu persatu, pasti akan kulakukan. ‘Terima kasih Banyak’ mungkin tidak akan cukup, tapi kumohon ingatlah di dalam hatimu bahwa kami sangat menghargai kalian semua. Dan untuk itu, AKU BERTERIMA KASIH. KAMI SANGAT BERTERIMA KASIH.
SHINee World adalah dunia kami, dunia kami berputar mengelilingi mereka. Kami sangat menghargai kasih sayang mereka. Jika aku bisa membungkuk pada kalian satu persatu, pasti akan kulakukan. ‘Terima kasih Banyak’ mungkin tidak akan cukup, tapi kumohon ingatlah di dalam hatimu bahwa kami sangat menghargai kalian semua. Dan untuk itu, AKU BERTERIMA KASIH. KAMI SANGAT BERTERIMA KASIH.
Begitu sesi wawancara berakhir, kami menyadari bahawa para bintang ini
memang spesial. Minho adalah orang yang pandai sekali bicara, kami tidak pernah
menyangka kata-kata semacam itu akan keluar dari mulutnya. Dia sangat sederhana
dan rendah hati .. saat dia keluar ruangan, teman-temannya yang lain
menunggunya tanpa lelah hingga dia kembali.
Taemin memilih makanan dari nampan dan menaruhnya ke piring. “Ini untuk
Minho hyung,”
katanya, sementara Key tidak berhenti mengoceh disampingnya, “Minho tidak makan ini. Ambil lebih banyak Kimbab untuknya, dia suka itu.”
katanya, sementara Key tidak berhenti mengoceh disampingnya, “Minho tidak makan ini. Ambil lebih banyak Kimbab untuknya, dia suka itu.”
SHINee tidak akan menjadi SHINee tanpa Choi Minho. SHINee tidak akan
menjadi SHINee tanpa Key, Onew, Jonghyun dan Taemin, .. karena mereka saling
melengkapi.
Sebelum hari itu berakhir, aku menyadari bahwa aku bangga pada anak-anak
muda ini, yang bekerja begitu keras menyelesaikan apa yang menjadi tanggung
jawab mereka saat ini. Bisa bertahan di dunia Kpop bukanlah hal yang mudah dan
kuharap mereka akan tetap sederhana dan bersikap seperti mereka apa adanya,
untuk tetap berpijak di tanah dan tidak melupakan asal mula mereka.
Hari itu aku menyadari bahwa aku juga ingin menjadi seorang SHAWOL. Hari
itu aku menyadari, dunia Kpop tidaklah seburuk yang kukira. Berkat Minho &
SHINee, aku percaya dunia Kpop akan lebih baik suatu hari nanti.
Sc : shinee.net ; kimchidee@hallyucafe,
Koreanchingu
Follow Me TW : @Flame_Kaizar
Find Source : ichaichez.blogspot.com
Find Source : ichaichez.blogspot.com
Shared by: nisatictoc.blogspot.com
SHINee..đđ Key Oppa..
ReplyDelete